Sejarah Pembentukan BPUPKI

Pada tanggal 18 Juli 1944, Perdana Menteri Hideki Tojo terpaksa mengundurkan diri dan diganti oleh Perdana Menteri Koiso Kuniaki.

Hiroshima dan Nagasaki

Serangan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki adalah serangan nuklir selama Perang Dunia II terhadap kekaisaran Jepang oleh Amerika.

Menyerahnya Jepang

Menyerahnya Jepang pada bulan Agustus 1945 menandai akhir Perang Dunia II.

Pertemuan Dengan Jendral Terauchi

Sebelum Jepang menyerah kepada Sekutu... tepatnya tanggal 12 Agustus 1945, tiga tokoh pergerakan nasional, yaitu Dr. Radjiman W....

Reaksi Indonesia terhadap Kekalahan Jepang

Berita tentang kekalahan itu sangat dirahasiakan oleh Jepang. Semua radio disegel oleh pemerintah Jepang. Namun demikian, ada juga tokoh...

Jumat, 18 April 2014

Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI)

Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI)
atau
独立準備委員会 (Dokuritsu Junbi Iinkai)

Panitia Yang dibentuk pada tanggal 7 Agustus 1945
dan diketuai oleh Ir. Soekarno ini mempunyai tugas untuk mempersiapkan Kemerdekaan Indonesia.
Sebelumnya sudah ada BPUPKI namun karena dianggap terlalu cepat ingin melaksanakan proklamasi kemerdekaan, maka Jepang membubarkannya.

Pada awalnya PPKI beranggotakan 21 orang :

12 orang dari Jawa,
3 orang dari Sumatra,
2 orang dari Sulawesi,
1 orang dari Kalimantan,
1 orang dari Nusa Tenggara,
1 orang dari Maluku,
1 orang dari golongan Tionghoa.
Susunan awal anggota PPKI adalah sebagai berikut
  1. Ir. Soekarno (Ketua)
  2. Drs. Moh. Hatta (Wakil Ketua)
  3. Prof. Mr. Dr. Soepomo (Anggota)
  4. KRT Radjiman Wedyodiningrat (Anggota)
  5. R. P. Soeroso (Anggota)
  6. Soetardjo Kartohadikoesoemo (Anggota)
  7. Kiai Abdoel Wachid Hasjim (Anggota)
  8. Ki Bagus Hadikusumo (Anggota)
  9. Otto Iskandardinata (Anggota)
  10. Abdoel Kadir (Anggota)
  11. Pangeran Soerjohamidjojo (Anggota)
  12. Pangeran Poerbojo (Anggota)
  13. Dr. Mohammad Amir (Anggota)
  14. Mr. Abdul Maghfar (Anggota)
  15. Mr. Teuku Mohammad Hasan (Anggota)
  16. Dr. GSSJ Ratulangi (Anggota)
  17. Andi Pangerang (Anggota)
  18. A.H. Hamidan (Anggota)
  19. I Goesti Ketoet Poedja (Anggota)
  20. Mr. Johannes Latuharhary (Anggota)
  21. Drs. Yap Tjwan Bing (Anggota)
Selanjutnya tanpa sepengetahuan Jepang, keanggotaan bertambah 6 yaitu :
  1. Achmad Soebardjo (Penasehat)
  2. Sajoeti Melik (Anggota)
  3. Ki Hadjar Dewantara (Anggota)
  4. R.A.A. Wiranatakoesoema (Anggota)
  5. Kasman Singodimedjo (Anggota)
  6. Iwa Koesoemasoemantri (Anggota)
mengenai persidangan - persidangan yang dilakukan PPKI, akan menyusul


sumber : Wikipedia